PELUANG MENJADI RESELLER

Assalamualikum, Wr.Wb

Kami toko Belvina Herbal adalah Agen Penjual Manjakani Momo Idea atau Majakani Momo Idea, Empot Momo Idea atau Mpot Momo Idea, dan Majun Momo Idea Herbal. Serta Herbal Lainnya yang berada di Tasikmalaya, Kami siap Mengirim kepada siapa yang membutuhkan majakani ke Berbagai daerah, khususnya bagi para wanita dan Laki-laki, insyaaloh dijamin keasliannya Disini kami sediakan MAJAKANI MOMO, EMPOT AYAM MOMO, MAJUN MOMO, BIOLO WSC DAN AYLA BREAST CARE. 

Kami Siap Membantu buat teman-teman yang ingin Bisnis Online Tanpa Modal Stok Barang

Dropshipping

Usaha Dropship Atau Bisnis Dropshipping Mungkin masih Belum Terlalu Familiar, Bisnis Jenis Ini memberikan anda Kesempatan utk Menjalankan Bisnis Karena Tidak memerlukan Modal Usaha yg besar kecuali Koneksi Internet. 

Dropsip Merupakan Sistem Jual Beli Yang Penjualnya Tidak harus Memiliki Produk Sendiri Secara Langsung. Konsepnya Penjual Tidak Memerlukan Stok barang Untuk Menjual Kepada Calon Pembeli.Ilustrasi Bisnis Dropshipping Adalah Sebagai Berikut. Misalnya Anda Sebagai Dropshipper dan Saya Sebagai Supplier ( Pemilik Produk ). 

Kita Asumsikan Saya Merupakan supplier Yang menjual Majakani Momo Secara online, 

Nah Disini Anda Mendaftar Kepada Saya Sebagai Reseller. Dropshipper Tanpa Modal, setelah itu anda bisa mencoba sendiri produk yg anda beli kpd kami dan menshare kan testimoni anda kpd org lain, secara otomatis anda akan menjadi member kami, Anda Cukup Mencari Calon Pembeli Produk tsb. 

Kalau Sudah Dapat Maka Anda Tinggal Menghubungi Saya Sebagai Supplier. 

Anda bisa membeli produk kami dgn harga Khusus Resseler/Dropshiper, Dan Kemudian Saya akan Mengirimkan barang pesanan tersebut Kepada pembeli Dengan Atas Nama anda. Jadi Disini Anda Yang Terlihat Sebagai Pemilik Produk bisnisnya Tersebut Bukan saya. 

Nah Mudah Dipahami Kan ? 

Jadi Sistem Dopship ini Memang Menjadi Solusi Bagi Anda Yang Ingin Mencoba Berbisnis Tanpa Menggunakan Modal yg besar dan stok barang yg banyak.

Dari Konsep Bisnis Dropshipping ini maka sangat memungkinkan anda Memiliki Banyak Produk tanpa harus Mengeluarkan Modal Sedikitpun Untuk Menyetok barang.
 
Ada banyak keuntungan menjadi reseller dan itulah yang turut membuat banyak orang tertarik untuk menjalankan bisnis ini. Kurang lebih diantara keuntungan bisnis Reseller, yaitu;

1. Tidak perlu pusing membuat produk sendiri dan mengeluarkan banyak biaya.
2. Produk sudah berkualitas, tanpa memerlukan quality control.
3. Bebas menentukan harga jual sendiri.
4. Mudah dalam menawarkan barang secara langsung karena bisa memperlihatkan produknya.
5. Bebas menjual secara langsung maupun melalui Website Toko Online.
6. Bisa mengelola stok dan mengecek ketersediaan barang yang dijualnya.
7. Memiliki product knowledge yang baik, karena memiliki produk fisik.
8. Minim kesalahan dan resiko kerugiannya bisa di kelola sendiri.

Tentunya bisnis apa pun memiliki resiko. Begitu pun juga dengan bisnis reseller, ada beberapa kekurangan dan resikonya. Di antaranya yaitu; harus memiliki modal yang cukup untuk stok barang, resiko jika produk tidak laku atau tidak terjual, serta direpotkan dengan proses pengemasan dan pengiriman,  dan beresiko menanggung kerugian jika ada barang yang tidak laku atau stok yang ketinggalan jaman.
 
Perbedaan Reseller dan Dropshiper
Banyak orang umum sering menyamakan antara bisnis reseller dengan dropshipper, padahal kedua bisnis ini berbeda, meski memang sedikit mirip sistemnya. Perbedaan antara kedua bisnis tersebut yaitu;
 
Pertama, bisnis reseller mewajibkan untuk melakukan pembelian stok, biasanya satu lusin atau satu pick, tiap produsen atau supplier kebijakannya berbeda-beda terkait dengan jumlah stok yang diharuskan. Sedangkan dropshiper tidak diharuskan memiliki stok.
 
Kedua, skema proses transaksi keduanya juga memiliki perbedaan. Proses transaksi yang dilakukan oleh reseller, pertama adalah membeli stok barang ke produsen atau supplier. Lalu konsumen membeli ke reseller, dan setelah itu reseller mengirimkan barang kepada konsumen sesuai dengan pesanan. Sedangkan pada dropshipper, transaksi bisa dimulai dari konsumen ke dropshiper, lalu dropshipper membelikan uang dari transaksi itu kepada supplier atau produsen sesuai dengan harga yang telah disepakati dengan supplier dan produsen. Lalu supplier dan produsen pun mengirimkan barang tersebut kepada konsumen dengan nama dropshipper.